Main Article Content
Abstract
Background. Luka bakar adalah luka pada kulit atau jaringan organikĀ lain yang dapat disebabkan oleh panas, radiasi, listrik, dan kontak dengan bahan-bahan kimia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan gambaran histopatologi luka bakar derajat 2 dengan pemberian epidermal growth factor (EGF) spray dengan silver sulfadiazine (SSD) pada hewan coba.
Methods. Desain penelitian ialah studi eksperimental dengan pendekatan post test only with control grup design. Sebanyak 27 ekor healthy male Wistar rats digunakan dalam studi ini (berat 200-300 gram; usia 8 minggu). Hewan coba dikelompokkan menjadi 3 kelompok yakni kelompok control (K), kelompok perlakuan EGF spray (EGF) dan kelompok perlakuan silver sulfadiazine 1% (SSD). Pemeriksaan histopatologi luka dilakukan dengan pewarnaan hematoxylin-eosin. penilaian histopatologi dengan kriteria Burkitt.
Results. Rata-rata pengukuran ketebalan epidermis permukaan luka bakar pada kelompok perlakuan baik SSD maupun EGF memperlihatkan epidermis yang lebih tebal dibandingkan kelompok kontrol. kepadatan leukosit pada jaringan granulasi kelompok perlakuan SSD maupun EGF lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, yaitu 107,0 dan 85.
Conclusion. Pemberian EGF spray menunjukkan gambaran histopatologi yang lebih baikĀ dibandingkan kelompok kontrol dan kelompok SSD pada luka bakar derajat 2, terutama pada proses regeneratif sel, penekanan inflamasi, dan perbaikan epitelial.
Keywords
Article Details
As our aim is to disseminate original research article, hence the publishing right is a necessary one. The publishing right is needed in order to reach the agreement between the author and publisher. As the journal is fully open access, the authors will sign an exclusive license agreement.
The authors have the right to:
- Share their article in the same ways permitted to third parties under the relevant user license.
- Retain copyright, patent, trademark and other intellectual property rights including research data.
- Proper attribution and credit for the published work.
For the open access article, the publisher is granted to the following right.
- The non-exclusive right to publish the article and grant right to others.
- For the published article, the publisher applied for the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.